Tuesday, December 27, 2016
RuBI (Ruang Berbagi Ilmu) Natuna
RuBI Natuna yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Desember 2016
Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, M.A, (23/12) membuka kegiatan Ruang Berbagi Ilmu (RUBI), dalam sambutannya beliau menyampaikan Apresiasi sebesar-besarnya kepada pelaksana yang telah melaksanakan kegiatan yang sangat inspiratif dan mendidik, ini merupakan contoh dari kepedulian para relawan-relawan baik dari panitia pusat maupun panitia lokal.
Beliau berharap, dengan kegiatan RUBI ini bisa menambah ilmu yang berharga dan bermanfaat bagi para guru yang mengikuti kegiatan ini, meski sudah dalam suasana libur sekolah tapi bapak ibu masih menyempatkan diri bersama-sama mengikuti apa yang disampaikan oleh narasumber, lebih lanjut beliau pula menyampaikan percepatan pembangunan Natuna tentu mempengaruhi kehidupan berbudaya, saya berharap generasi Natuna harus mencintai budayanya sendiri.
Pengaruh kehidupan sosial harus pula dibarengi dengan menanamkan karakter tangguh dimulai dengan menanamkan nilai-nilai yang baik pada anak-anak, tentu ini menjadi tugas bersama terutama pula oleh para pengajar.
Sambutan dan laporan dari ketua pelaksana yaitu Doby Saputra menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti RUBI ini sebanyak 63 orang, terdiri dari perwakilan guru-guru ditiap kecamatan yang ada dikabupaten Natuna, untuk para relawan pusat berjumlah 18 orang baik sebagai Narasumber, Dokumentator maupun Koordinator daerah.
Dalam Penjelasan dari utusan para relawan pusat mengenai RUBI disampaikan oleh Dona Niagara Gustyara bahwa, kegiatan RUBI merupakan salah satu kegiatan keberlanjutan dari program Yayasan Indonesia Mengajar (IM), IM menginisiasi kegiatan ini dan membuka pendaftaran bagi siapa saja relawan yang ingin bergabung dan mengambil peran, tentu pula melalui tahapan-tahapan. Relawan-relawan ini menggunakan biaya sendiri ke Natuna, mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga berbagai latar belakang keilmuan serta pekerjaan, ada yang konseling, ada sebagai Dosen, ada yang bekerja sebagai Jurnalis, Bank Asing dan sebagainya. Materi utama dalam kegiatan ini adalah tentang Brain Based Teacing yang merupakan pengenalan cara belajar otak anak yang berbeda-beda. Kecerdasan majemuk untuk menumbuhkan pemahaman bahwa ragam dan cara mengajar juga akan mempengaruhi besarnya daya serap siswa atas pelajaran yang diberikan. Kemudian materinya tentang pendampingan anak dan remaja serta motivasi guru.
Dona juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Komunitas Muda Natuna(KOMUNA) yang juga merupakan Panitia Lokal yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini, harapannya Kegiatan Ruang Berbagi Ilmu ini bisa menjadi ruang Interaksi yang bisa menjadi bagian dari motor penggerak kemajuan pendidikan di Natuna yang nantinya dilanjutkan secara mandiri dari pemuda-pemudi dan tenaga pendidik di Natuna.
Ruang Berbagi Ilmu merupakan gerakan kerelawanan yang mengajak para profesional dari pelbagai latar belakang, untuk terjun langsung dalam usaha peningkatan kualitas tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Selama satu – tiga hari, para profesional, diajak hadir ke daerah untuk melakukan pelatihan dan pendampingan kepada guru, kepala sekolah, maupun tenaga pendidik lainnya, mengenai sebuah materi tertentu.
Semenjak diinisiasi oleh Indonesia Mengajar pada tahun 2015, Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) telah hadir di 20 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Tercatat 226 profesional dari pelbagai latar belakang, telah berangkat ke 20 lokasi penyelenggaraan RuBI.
Keistimewaan dalam RuBI ini adalah, seluruh relawan yang berkontribusi dalam RuBI telah berkomitmen dengan sukarela untuk memberikan tiga paket iuran, yaitu iuran waktu, tenaga, dan biaya. Artinya, seluruh relawan siap untuk berangkat ke daerah dengan mengatur cutinya sendiri (iuran waktu), siap untuk mempersiapkan materi pelatihan dan pendampingannya sendiri (iuran tenaga), dan siap untuk menganggung seluruh biaya transportasi dan akomodasi yang dibutuhkan untuk pergi ke daerah lokasi penyelenggaraan RuBI (iuran biaya).
Inilah bentuk gotong royong dalam dunia pendidikan. Siapapun dapat memberikan apapun untuk peningkatan kualitas tenaga pendidik di Indonesia.
Sumber : ruangberbagiilmu.org
#RelawanRuBI #RuBI2016 #RuBINatuna
#Relawan #volunteer
Saturday, December 24, 2016
Wednesday, December 21, 2016
Hari IBU
Selamat Memperingati Hari Ibu...
Sayang Mak, Sayang Umi, Sayang Ibu, Sayanggggggg
dan Semua Calon Ibuuuu
"Perjuangan ibu mengandung kita selama 9 bulan dan merawat kita hingga dewasa, tak akan pernah bisa kita balas. Hutang budi kita pada ibu berlangsung selamanya"
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Di Indonesia hari ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.
#wonderfulnatuna #natuna #ntx24jiem #ntx24 #natuna24jiem
#HariIbu #Ibu #HariMak #Mak #Umi #Malaikat
#wanitatangguh #tangguh #like4like #motherdays #mother
#mothersday #sejarah #indonesia
Hari KOWAD
Selamat Memperingati Hari KOWAD
Korps Wanita Angkatan Darat atau di singkat (Kowad) Pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat diilhami oleh hasil perjuangan para Pahlawan Wanita Indonesia yang ikut serta menegakkan kemerdekaan Indonesia dan usaha para pendahulu untuk meraih kemajuan bagi kaum wanita.
Untuk itu pada tahun 1959 Asisten 3 personel Kasad Kolonel Dr. Sumarno menyampaikan gagasannya tentang penggunaan tenaga militer wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi.
Sebagai realisasi pembentukan Kowad dikeluarkan Surat Keputusan Pangad No.1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960, lahirlah Corps Wanita Angkatan Darat.
Meskipun Kowad disyahkan pada tanggal 21 Desember 1960, namun Hari Kowad ditetapkan tanggal 22 Desember. Penetapan ini dimaksudkan karena pada tanggal 22 Desember 1938 dilangsungkan Kongres Wanita Pertama yang dikenal Hari Ibu, karena Hari Ibu adalah kehormatan bagi ibu Indonesia sebagai ibu keluarga, ibu masyarakat dan ibu bangsa, maka lahirnya Kowad diharapkan sebagai kebanggaan kaum ibu.
#wonderfulnatuna #natuna #ntx24jiem #ntx24 #natuna24jiem
#KOWAD #AD #KorpsWanitaAngkatanDarat
#angkatanDarat #wanitatangguh #tangguh
#sejarah #indonesia
Monday, December 19, 2016
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Selamat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional diabadikan dari peristiwa sejarah tanggal 20 Desember 1948, yaitu ketika terjalin kemanunggalan TNI dan rakyat persis sehari setelah agresi militer Belanda. Dua kekuatan milik bangsa Indonesia yakni TNI dan rakyat bahu membahu dalam perjuangan bersenjata untuk mengenyahkan penjajahan Belanda. Kesetiakawanan yang tulus, dilandasi rasa tanggung jawab yang tingi kepada tanah air (pro patria) menumbuhkan solidaritas bangsa yang sangat kuat untuk membebaskan tanah air dari cengkraman agresor.
Rakyat memberikan apa saja yang menjadi miliknya untuk membantu perjuangan para pahlawannya. Sebaliknya para prajurit TNI selalu siap melindungi rakyat dari angkara murka penjarah milik rakyat. Rakyat dari semua golongan turut bertempur, mereka menolong dan merawat para prajurit yang terbunuh maupun terluka.
Kesetiakawanan sosial kemudian tumbuh secara nasional, hingga ke seluruh pelosok tanah air, dan menampakkan diri sebagai bukti kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mengusir agresi Belanda. Puncak kemanunggalan dibuktikan dalam "Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto. Serangan Umum 1 Maret ini mempunyai arti yang sangat penting bagi kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempunyai arti politik yang sangat krusial bagi dunia internasional terhadap eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bangkitnya rakyat secara serentak terpanggil untuk membantu dan bahu membahu bersama TNI melawan penjajah adalah terdorong oleh rasa kesetiakawanan sosial.
Dari peristiwa sejarah itu, tampak bahwa rasa kesetiakawanan sosial itu nmerupakan sistem amunisi dan persenjataan sosial telah terbukti sangat andal, sehingga meskipun hanya dengan bambu runcing kita mampu mengusir penjajah untuk selama-lamanya dari bumi Indonesia setelah mereka bercokol dan menjarah negeri tercinta ini selama kurang lebih 350 tahun.
Apabila kita simak kembali lintasan sejarah perjuangan bangsa kita dari masa ke masa, tampak jelas bahwa kesetiakawanan sosial itu merupakan salah satu anugrah nilai budaya bangsa kita yang telah merasuk ke dalam kalbu seluruh anak bangsa ini. Nilai kesetiakawanan sosial terpatri dalam kalbu, tumbuh dalam sanubari dan bersemi dalam cipta, rasa dan karsa setiap insan pertiwi.
Kesetiakawanan sosial nasional tercermin dalam lintasan sejarah dari masa ke masa, Tahun 1928, nilai ini tampil melandasi tercetusnya Sumpah Pemuda, yang sangat fenomenal. Tahun 1945 mengejawantah dalam format yang mengilhami Proklamasi Kemerdekaan. Tahun 1948 mendorong bangkitnya kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan. Tahun 1965 kesetiakawanan sosial mewujudkan diri dalam format keterpanggilan menumpas komunisme.
Nilai inilah yang mendasari persatuan dan kesatuan bangsa kita sehinga meskipun bangsa Indonesia serba Bhineka namun tetap Tungga Ika.
Kesetiakawanan sosialyang dalam sejarah telah terbukti keampuhannya sebagai sistem persenjataan sosial kita yang terandalkan, akan senantiasa memiliki relevansi di sepanjang sejarah perjuangan bangsa kita untuk masa kini dan masa mendatang, dekat maupun jauh.
Dalam rangka menumbuhsuburkan semangat kesetiakawanan sosial secara berkesinambungan maka Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) diselenggarakan setiap tahun, agar sampai kapanpun semangat ini tetap mewarnai tatanan kehidupan dan penghidupan bangsa kita.
Sumber : kemensos
#wonderfulnatuna #natuna #ntx24jiem #ntx24 #natuna24jiem
#kesetiakawanansosialnasional #kesetiakawanan #kawan #sosial #nasional
#sejarah #indonesia #selasa #HKSN
Sunday, December 18, 2016
Hari Bela Negara
Hari Bela Negara atau HBN adalah hari bersejarah Indonesia yang jatuh pada tanggal 19 Desember untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada tahun 19 Desember 1948. Keputusan ini ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keppres No.28.
#wonderfulnatuna #natuna #ntx24jiem #ntx24 #natuna24jiem
#belanegara #haribelanegara #HBN #sejarah #indonesia #senin
Hari Trikora
Selamat Memperingati Hari TRIKORA
Isi Trikora yang dilaungkan Bung Karno sebagai Presiden pertama Republik Indonesia pada 19 Desember 1961 di Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. Pancangkan Sang Saka Merah Putih di Irian Barat.
2. Gagalkan Negara Boneka Papua Barat bentukan Belanda.
3. Adakan mobilisasi umum.
Trikora, yang isinya tersebut di atas, adalah tiga perintah umum Bung Karno kepada TNI dan rakyat Indonesia untuk membebaskan Irian Barat yang saat itu masih dikuasai penjajah Belanda. Tindakan penguasaan sepihak tersebut merupakan bentuk pengingkaran isi Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, pada 1949 yang mensyaratkan Belanda menyerahkan seluruh wilayah jajahannya kepada pemerintah sah Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Kendati dalam sumber lain, konon disebutkan makna kata “Irian” adalah “negeri yang panas udaranya”. Di sumber lain lagi, dikatakan itu berasal dari kata dalam bahasa Arab “al ‘uryan” yang berarti “negeri orang-orang yang telanjang”. Konon berdasarkan catatan Ibnu Batutah, sang pengelana legendaris di dunia Arab, saat pertama kali ia menginjakkan kaki di bumi Papua, yang dijumpai adalah orang-orang “telanjang”. Barangkali seperti gambaran yang kita lihat jika melihat suku-suku asli Papua seperti Asmat dan yang lain.
#wonderfulnatuna #natuna #ntx24jiem #ntx24 #natuna24jiem
#trikora #haritrikora #indonesia #senin
Saturday, December 17, 2016
Branding Logo Natuna
Perancangan Logo Branding Natuna - Visit Natuna
Warna Terinspirasi dari Warna Alami Yang Ada Di Natuna
Biru Tua Melambangkan Budaya Pesisir Serta Kepulauan.
Hijau Adalah Warna Yang Asri, Sejuk dan Nyaman.
Cokelat Melambangkan Kebudayaan Masyarakat Natuna Yang Ramah
dan Pekerja Keras.
Kuning Melambangkan Ketajaman Intuisi dan Ambisi Dalam
Pencapaian Tujuan.
Biru Muda Menceritakan Suasana Luas, Jujur, Cerdas
Keyakinan, Keteguhan, Kesetiaan dan Progresif.
#Natuna #BrandingNatuna #WonderfulNatuna #VisitNatuna
Wednesday, December 14, 2016
Hari Infanteri
Selamat Hari Infanteri "Hari Juang Kartika. Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat adalah tanggal khusus yang khusus Korps Infanteri TNI AD dan diperingati setiap tanggal 15 Desember untuk mengenang Pertempuran Ambarawa. Sebelumnya bernama Hari Infanteri"
#natuna #ntx24 #ntx24jiem #natuna24jiem
#wonderfulnatuna #visitnatuna#wisatanatuna #wisata
#panoramanatuna #pikniknatuna#explorenatuna
#seputarnatuna #infanteri#HariJuangKartika
#TNIAD #AD #AngkatanDarat #Indonesia
Monday, December 12, 2016
Hari Kesatuan Nasional
KESATUAN sebuah bangsa itu sangat mahal harganya. Kesatuan menjadi salah satu faktor penunjang kemajuan sebuah bangsa karena dengan adanya kesatuan, maka seluruh rakyat bisa saling menolong, menopang, mendukung, dan memperlengkapi dalam satu visi yang sama. Bertepatan dengan hari Kesatuan Nasional yang diperingati pada 13 Desember 2016.
Persatuan Nasional berarti kesatuan dan kebulatan suara di kalangan masyarakat Indonesia. Indonesia adalah berdaulat, sekular, Republik demokratis sosialistis. Ini adalah negara luas dengan populasi yang luas. Ini adalah negara di mana orang berbicara bahasa yang berbeda dan mengaku agama yang berbeda. Orang-orang Hindu, Budha, Muslim dan Kristen tinggal di negeri ini.
Mereka berbeda satu sama lain dalam berbagai aspek. Meskipun secara politik satu, budaya dan agama mereka menjalani kehidupan yang berbeda. Sehingga dengan mudah dapat membayangkan bagaimana sulitnya untuk menyatukan semua orang dan memerintah mereka dengan hukum dan peraturan yang sama.
Karena itu membutuhkan persatuan, kesatuan dalam keragaman adalah dasar kebudayaan indonesia. Namun pencapaian ini kesatuan di tengah-tengah keragaman yang luas merupakan masalah besar di negara ini. Regionalisme, parokialisme, menyempit patriotisme menimbulkan hambatan besar di jalan persatuan. Kurangnya toleransi dan perasaan sesama menambahkan bahan bakar ke api disintegrasi.
Untuk mencapai persatuan ini mereka harus melupakan rasa sakit-di antara mereka. Mereka harus terinspirasi oleh semangat Persaudaraan Universal. Mereka harus ingat bahwa mereka tidak Oriyas, atau Bengali atau Gujarat. Hanya satu objek harus mengikat mereka bersama. Mereka harus bertujuan pada perdamaian dan kemakmuran bangsa. Mereka harus istirahat sekat sempit yang menghancurkan kesatuan bangsa
.
Indonesia percaya pada prinsip koeksistensi. Integrasi Indonesia tidak dapat mungkin tanpa semangat koeksistensi. Persatuan di antara orang Indonesia sangat penting untuk menyelamatkan negara kita dari agresi eksternal. Waktu telah tiba bagi kita untuk hidup bersama dengan semangat toleransi dan kerjasama.
Kiranya belas kasih Allah tercurah atas bangsa Indonesia ini sehingga kita semua boleh turut berjuang dan menikmati hidup di Indonesia dengan hati yang penuh sukacita dan syukur.
Sumber : http://malahayati.ac.id/?p=14551
#ntx24 #ntx24jiem #natuna #harikesatuannasional #nasional #kesatuan #indonesia #kesatuannasional
Sunday, December 11, 2016
Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H
Maulid Nabi jatuh pada hari Senin tanggal 12 Desember 2016. Kata maulid dalam bahasa Arab berarti hari lahir dan Maulid Nabi adalah hari raya peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Umat Islam di berbagai negara merayakan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tradisi yang berbeda di setiap daerah. Di daerah Solo dan Yogyakarta, perayaan Maulid Nabi dilakukan pihak keraton dalam bentuk tradisi grebek maulud. Pihak keraton membagi-bagikan gunungan yang berisi berbagai jenis hasil bumi dan jajanan pasar kepada masyarakat.
Di Mojokerto, tradisi Keresan identik dengan perayaan Maulid Nabi. Dalam tradisi Keresan, warga masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan aneka hasil bumi yang diikat di atas pohon keres. Pohon keres yang lebat dengan aneka hasil bumi ini adalah simbol kelahiran Nabi Muhammad yang membawa berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Lain halnya dengan daerah Banten, masyarakat setempat merayakan Maulid Nabi dengan acara ngeropok (rebutan) Panjang Maulud. Dalam acara ini, puluhan kendaraan dan gerobak hias yang diisi berbagai makanan, hasil bumi, pakaian dan barang lainnya diarak keliling kota dan kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar.
#natuna #ntx24 #ntx24jiem #wonderfulnatuna
#maulidnabimuhammadsaw #1438
#maulidnabi #mauludnabi
Hari Transmigrasi
Hari Transmigrasi
12 Desember 2016
#natuna #ntx24 #ntx24jiem
#wonderfulnatuna #visitnatuna
#wisatanatuna #transmigrasi
12 Desember 2016
"Transmigrasi (dari bahasa Belanda: transmigratie) adalah suatu program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk (kota) ke daerah lain (desa) di dalam wilayah Indonesia. Penduduk yang melakukan transmigrasi disebut transmigran" - Wikipedia
#natuna #ntx24 #ntx24jiem
#wonderfulnatuna #visitnatuna
#wisatanatuna #transmigrasi
Saturday, December 10, 2016
Hari Hak Asasi Manusia
"Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional ditetapkan jatuh setiap 10 Desember. Tepat pada hari ini, Sabtu (10/12/2016) momentum kebangkitan hak asasi terhadap hidup seseorang kembali dirayakan oleh masyarakat dunia"
#ntx24 #ntx24jiem #natuna #pulautujuh
#hakasasimanusia #hariham #HAM
#humanrightsinaction
#humanrights #inaction
Friday, December 9, 2016
Wednesday, December 7, 2016
Hari Penerbangan Internasional
Selamat Hari Penerbangan Internasional
"Dalam dunia penerbangan dikenal perbedaan antara pesawat udara sipil (civil aircraft) dengan pesawat udara Negara ( state aircraft ). Perbedaan antara pesawat udara sipil (civil aircraft) dengan pesawat udara Negara (state aircraft) diatur dalam Konvensi Paris 1919, Konvensi Havana 1928, Konvensi Chicago 1944, Konvensi Jenewa 1958 dan Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa tentang UNCLOS"
#natuna #ntx24 #ntx24jiem #pulautujuh
#perebangansipil #internasional #UNCLOS
#InternationalCivilAviation #CivilAviation
Saturday, December 3, 2016
Friday, December 2, 2016
Hari Penyandang Cacat Internasional
Selamat Hari Penyandang Cacat Internasional
"Hari Penyandang Cacat Internasional adalah peringatan internasional yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1992 dan diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat."
#HariPenyandangCacat #Internasional
#ntx24 #ntx24jiem #natuna #pulautujuh
#diffable #diffabledays
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
ASAL NAMA NATUNA Pada abad ke-7 di belahan Barat Nusantara berdirilah kerajaan Maritim Sriwijaya denga armada dagang yang menguasa...
-
Berwisata di Kep. Natuna. Indonesia. Natuna. apa yang ada di benak anda jika ditanya mengenai pulau Natuna ?. mungkin ada yang tidak ta...
-
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah melakukan Moratorium Of Understanding (MoU), ...
-
Dua mantan kapten Tim Nasional Indonesia, Ponaryo Astaman dan Charis Yulianto, memuji keindahan Natuna. Ponaryo dan Charis berada di Na...
-
Daftar Bank di Daerah Ranai No. Bank Alamat Telp/Fax 1. Bank Riau Kepri Jl. Datuk Kaya Wan Mohd. Benteng No. 56 0773 – 3...
Follow on Facebook
Blog Archive
-
▼
2016
(36)
-
▼
December
(19)
- Tahun Baru 2017
- RuBI (Ruang Berbagi Ilmu) Natuna
- Selamat Natal
- Hari IBU
- Hari KOWAD
- Hari Sosial
- Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
- Hari Bela Negara
- Hari Trikora
- Branding Logo Natuna
- Hari Infanteri
- Hari Kesatuan Nasional
- Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H
- Hari Transmigrasi
- Hari Hak Asasi Manusia
- Hari Pemberantasan Korupsi Sedunia
- Hari Penerbangan Internasional
- Hari ARTILERI
- Hari Penyandang Cacat Internasional
-
▼
December
(19)